Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi katakan padanya
Aku ingin menyejukkan hatinya dengan cintaku
Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bisa membelai wajahnya setiap waktu
Dan memasangkan perhiasan angkasa terindah untuknya
Cintaku telah mati
Begitu membeku dan membatu
Membutakan mataku untuk melihat yang lain
Namanya telah mengalir bersama darahku
Merasuk dan menyebar kedalam syaraf otakku
sehingga aku tak sanggup menolak untuk mengingatmu
Wahai angin yang berhembus
Kutitipkan salam terhangat untuk dia fatimahku
Gadis elok nan manis senyum
Ini adalah puisi buatmu
Duhai gadisku duhai fatimahku
Dari : Legita
Editor : sidiksama
